Minggu, 07 Juli 2013

Nabi Muhammad Saw manusia Teristimewa



Perbedaan Nabi Muhammad Saw denagn manusia biasa

Nabi Mampu Melihat Dari Belakang            
Muslim meriwayatkan dari sahabat Anas bahwasanya rasul bersabda “Wahai manusia, sesungguhnya saya adalah imam kalian maka janganlah mendahului saya ruku dan sujud karena saya bisa melihat kalian dari arah depan maupun belakang”
Diriwayatkan dari Abu Huraira bahwasanya nabi bersabda “ sesungguhnya saya dapat melihat sesuatu dari arah belakangku sebagaimana dari arah depanku”

Ketiak Nabi
Al-bukhori dan Muslim meriwayatkan dari sahabat Anas, ia berkata  “saya melihat rasulullah Saw berdo`a seraya mengangkat kedua tangan beliau, hingga kedua ketiaknya terlihat”.
Ibnu Sa`ad meriwatkan dari Jabir ia berkata “Nabi Muhammad Saw itu ktika bersujud, warna putih kedua ketiak beliau terlihat”. Dalam banyak hadits dari sekelomopk sahabat terdapat keterangan yang menjelaskan putihnya kedua ketiak beliau.
Al Muhib at Thobari berkata “salah satu keistimewan beliau adalah bahwa ketiak semua orang berubah warnanya, kecuali beliau”. Al-Qurtubi mengemukakan pendapat yang sama “dan sesungguhnya ketiak beliau tidak berambut”.

Nabi Tidak Menguap
Al-Bukhori meriwayatkan dalam Tarikh, dai yazid bin Al Asham, beliau berkata “tidak pernah sekalipun Nabi Menguap”.

Air Keringat Nabi
Muslim meriwayatkan dari sahabat Anas, ia berkata “Rasulullah masuk menemui kami lalu beliau tidur siang. Saat tidur, badan beliau mengeluarkan keringat, ibuku datang membawa botol, kemudian ia menyeka keringat Nabi denagn kain. Lalu Nabi Terjaga dan bertanya “apa yang kamu lakukan Ummu sulaim?” “kerinagt ini akan saya jadikan minyak wangi yang paling wangi”. Jawab ibuku.

Tinggi Badan Nabi
Dari Aisyah ra, ia berkata “rasulullah bukan lelaki ayng berpostur tinggi atau terlalu pendek. Jika berjalan sendirian, postur badan beliau ideal. Jika berjalan dengan orang yang tinggi, tinggi badan beliau akan melampuinya. Terkadang beliau berjalan didampingi oleh dua orang yang berpostur tinggi, tapi tinggi badan beliau mengalahkan keduanya. Jika keduanya meninggalkan beliau, beliau adalah oarng yang berpostur badan sedang”.

Bayangan Nabi
Al- Hakim dan At Turmudzi meriwayatkan dari dzakwan , bahawasannya rasulullah tidak memiliki bayangan baik dibawah terpaan sinar matahari ataupun bulan. Ibnu Sab`in berkata, “salah satu keistimewaan nabi Saw adalah bayangan beliau tidak jatuh diatas tanah, dan sesungguhnya beliau adalah cahaya. Jika beliau berjalan di bawah terpaan sinar matahari atau bulan, banyangan beliau tidak terlihat. Sebagian ulama` berkata fakta ini diperkuat oleh sebuah hadist dalam do`a beliau, “jadikanlah saya cahaya”.

Terhindarnya Nabi Dari Lalat
Al-Qadhi iyadh dalam As Syifa` Dan Al Azafy dalam maulidnya, mengatakn bahwa “salahsatu keistimewaan nabi Saw adalah tidak dihinggapi lalat”.
Ibnu sab`in dalam Al-Khashaish menyebutkanya dengan redaksi sebagai berikut, “tidak ada seekor nyamuk pun yang hinggap diatas pakaian nabi Saw”. Ia menambahkan, termasuk keistimewaan nabi Saw juga adalah bahwa kutu tidak menyakitinya.

Darah Nabi
Al-Bazzar, Abu Ya`la, at Tobroni, Al-Hakim dan Al-Baihaqi meriwayatkan dari Abdullah bin Zubair bahwa ia datang kepada nabi saw pada saat beliau sedang berbekam. Setelah selesai berbekam beliau berkata, “wahai Abdullah , pergilah dan tumpahkanlah darah ini di tempat yang tidak di ketahui orang”. Lalu Abdullah meminum darah tersebut. Ketika ia kembali Nabi brtanya “apa yang kamu lakukan?” “saya letakkan darah tersebut dalam tempat paling tersembunyi yang saya tahu bahwa tempat itu tersembunyi dari manusia”. Jawab Abdullah bin Zubair. “mungkinkah engkau meminumnya?” kata nabi. “benar” jawab Abdullah. “celakalah manusia karena kamu dan celakalah kamu karena mereka,” kata nabi. Akhirnya, orang orang menganggap bahwa kekuatan yang dimiliki Abdullah bin Zubair akibat meminum darah Nabi Muhammad Saw.

*konsepsi

sayyid muhammad almaliki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar