Tentang
Hidup
Kita diperintahkan oleh agama ini
untuk memaafkan. Pemaaf adalah ahklak mulia. Memaafkan siapapun yang menyakiti
kita. Memaafkan semua kejadian yang menyakitkan.
Tetapi jelas, memberikan kesempatan kedua, adalah sepenuhnya hak kita. Dan itu tidak ada hubungannya dengan tulus atau tidak tulus memaafkan. Itu sederhana soal jangan biarkan kita jatuh ke lubang yang sama dua kali.
Tetapi jelas, memberikan kesempatan kedua, adalah sepenuhnya hak kita. Dan itu tidak ada hubungannya dengan tulus atau tidak tulus memaafkan. Itu sederhana soal jangan biarkan kita jatuh ke lubang yang sama dua kali.
--tere liye
Diamnya jauh lebih menyakitkan
dibandingkan marahnya. Aku lebih baik dimarahi karena bertanya banyak hal
kepadanya, dibandingkan tatapan kosong.
--Tere Liye, novel 'Daun yang jatuh tak pernah membenci angin'
--Tere Liye, novel 'Daun yang jatuh tak pernah membenci angin'
"Kalau hati kita sedang banyak
pikiran, gelisah, ingatlah kita selalu punya teman dekat. Mereka bisa jadi
penghiburan, bukan sebaliknya diabaikan. Nah, itulah tips terhebatnya. Habiskan
masa-masa sulit kita dengan teman terbaik, maka semua akan lebih ringan."
--Tere Liye, novel "Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah"
--Tere Liye, novel "Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah"
"Aku tahu apa artinya sebuah
kesedihan, aku pernah mengalaminya. Percuma berdiri disini sepanjang hari,
sepanjang tahun, tidak akan membantu. Tidak ada yang bisa membantu selain terus
menyibukkan diri dan membiarkan waktu menjadi obatnya."
--Tere Liye, novel "Sunset Bersama Rosie"
--Tere Liye, novel "Sunset Bersama Rosie"
"Mengerti bahwa memaafkan itu
proses yang menyakitkan. Mengerti, walau menyakitkan itu harus dilalui agar
langkah kita menjadi jauh lebih ringan."
--Tere Liye, novel "Tegar"
--Tere Liye, novel "Tegar"
Ketika kita memiliki teman, maka
bukan berarti kita pasti akan selalu bersamanya. Ada masa-masa kita harus
pindah, mengambil kesempatan, melanjutkan sekolah, pekerjaan. Tetapi juga bukan
berarti kalau sudah berpisah, maka selesai begitu saja.
Itulah gunanya persahabatan yang sejati, teman lama selalu menjadi teman, atau malah lebih spesial saat bertemu kembali, menjalin kontak kembali. Hei, jika HP, laptop, komputer, mengasyikkan kalau punya yang baru, tapi teman, semakin lama, semakin mengasyikkan.
Selalu begitu.
*Tere Lije, repos
Itulah gunanya persahabatan yang sejati, teman lama selalu menjadi teman, atau malah lebih spesial saat bertemu kembali, menjalin kontak kembali. Hei, jika HP, laptop, komputer, mengasyikkan kalau punya yang baru, tapi teman, semakin lama, semakin mengasyikkan.
Selalu begitu.
*Tere Lije, repos
Tentang Rasa
Jangan biarkan 'perasaan' kalian
berserakan, berceceran di facebook atau twitter. Orang yang ingin kalian cari2
perhatian toh tidak akan memperhatikannya.
Laki2 yang paham, wanita yang mengerti, tidak akan menumpahkan perasaannya di dinding jejaring sosial. Terlihat sekali, lebay. Ibarat air tumpah, itu justeru berbahaya, bikin terpeleset, mengganggu. Ada banyak cara lain menyalurkan perasaan, bikin tulisan, bikin puisi, malah bisa menerbitkan buku.
--Tere Lije
Laki2 yang paham, wanita yang mengerti, tidak akan menumpahkan perasaannya di dinding jejaring sosial. Terlihat sekali, lebay. Ibarat air tumpah, itu justeru berbahaya, bikin terpeleset, mengganggu. Ada banyak cara lain menyalurkan perasaan, bikin tulisan, bikin puisi, malah bisa menerbitkan buku.
--Tere Lije
Ketika kita menyukai seseorang,
bukan berarti kita pasti akan suka selamanya. Ada masa-masa rasa suka itu
berkurang, bahkan hilang sama sekali. Tetapi juga bukan berarti kalau sudah
tidak suka lagi, maka selesai begitu saja.
Itulah gunanya komitmen, kepercayaan, yang akan membawa kembali perasaan suka persis seperti pertama kali dulu kenapa kita suka seseorang tersebut, atau malah lebih.
--Tere Lije
*kalimat2 ini tidak bisa digunakan untuk aktivitas pacaran kalian;
Itulah gunanya komitmen, kepercayaan, yang akan membawa kembali perasaan suka persis seperti pertama kali dulu kenapa kita suka seseorang tersebut, atau malah lebih.
--Tere Lije
*kalimat2 ini tidak bisa digunakan untuk aktivitas pacaran kalian;
Ada yang menunggu, menunggu dan
terus menunggu, hanya untuk tahu diakhirnya kalau seseorang itu justeru tidak
sedang menunggu dirinya.
Cinta memang gila. Maka itulah gunanya akal sehat, akan memberikan keseimbangan.
--Tere Lije
Cinta memang gila. Maka itulah gunanya akal sehat, akan memberikan keseimbangan.
--Tere Lije
“Kau tahu, hakikat cinta adalah
melepaskan. Semakin sejati ia, semakin tulus kau melepaskannya. Percayalah,
jika memang itu cinta sejati kau, tidak peduli aral melintang, ia akan kembali
sendiri padamu. Banyak sekali pecinta di dunia ini yang melupakan kebijaksanaan
sesederhana itu. Malah sebaliknya, berbual bilang cinta, namun dia menggenggamnya
erat-erat.”
--Tere Liye, novel 'Eliana'
--Tere Liye, novel 'Eliana'
“Ajarkan aku untuk selalu memiliki
hati yang cantik.
Tidak peduli meski orang-orang tidak pernah sekali pun menyadari kecantikan hati tersebut.”
--Tere Liye, buku "Berjuta Rasanya"
Tidak peduli meski orang-orang tidak pernah sekali pun menyadari kecantikan hati tersebut.”
--Tere Liye, buku "Berjuta Rasanya"
Salah satu penyebab gagalnya sebuah
hubungan adalah karena kita berlebihan menganggap seseorang itu sempurna. Maka,
ketika ada sesuatu yang mengecewakan, sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan
di awal, masalahnya akan membesar dan kemana2.
Kita harus tahu, bahkan dalam pernikahan paling legendaris dalam sejarah sekalipun (seperti Ali dan Fatimah), kita harus menyadari, tidak ada yang sempurna. Masalah akan muncul di mana-mana.
Kemauan kita untuk melewatinyalah yang membuat sebuah hubungan akan langgeng.
*Tere lije
Kita harus tahu, bahkan dalam pernikahan paling legendaris dalam sejarah sekalipun (seperti Ali dan Fatimah), kita harus menyadari, tidak ada yang sempurna. Masalah akan muncul di mana-mana.
Kemauan kita untuk melewatinyalah yang membuat sebuah hubungan akan langgeng.
*Tere lije
Orang2 yg merindu, namun tetap
menjaga kehormatan perasaannya, takut sekali berbuat dosa, memilih senyap,
terus memperbaiki diri hingga waktu memberikan kabar baik, boleh jadi doa2nya
menguntai tangga yg indah hingga ke langit. Kalaupun tidak dengan yang dirindukan,
boleh jadi diganti yg lebih baik.
--Tere Liye
--Tere Liye
Terlalu mencintai sesuatu,
seringkali membuat kita buta. Tutup mata dengan kekurangan2, yang boleh jadi
merusak.
Terlalu membenci sesuatu, juga seringkali membuat kita buta. Tutup mata dengan kebaikan2, yang boleh jadi bermanfaat.
--Tere Liye
Terlalu membenci sesuatu, juga seringkali membuat kita buta. Tutup mata dengan kebaikan2, yang boleh jadi bermanfaat.
--Tere Liye
“Cinta sejati selalu datang pada
saat yang tepat, waktu yang tepat, dan tempat yang tepat. Ia tidak pernah
tersesat sepanjang kalian memiliki sesuatu. Apa sesuatu itu? Tentu saja bukan
GPS, alat pelacak, dan sebagainya, sesuatu itu adalah pemahaman yang baik
bagaimana mengendalikan perasaan.”
— Tere Liye, novel "Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah"
*Sahabat baik
Sahabat baik seperti belajar naik sepeda
Walaupun lama tak bersua,
Jarak dan waktu memisahkan,
Saat bertemu kembali, tetap sama
Mungkin sedikit kaku di awalnya, tapi sama menyenangkan
Sahabat baik laksana lukisan bersejarah
Walaupun muncul teman baru
Tempat baru, sekolah baru, pekerjaan baru
Selalu ada tempat meletakkan lukisan tersebut
Di ruangan terbaik, dan semakin bernilai
Di antara benda-benda istimewa lainnya
Sahabat baik seperti hujan
Yang menyiram lembut tanah gersang nan tandus
Agar tumbuh benih-benih manfaat
Besok lusa tinggi menjulang karena kepedulian
Selalu begitu, tak pernah berhenti
Aduhai,
Sahabat baik bagai weker, dia mengingatkan
Sahabat baik bagai helm, dia melindungi
Pun bagai sapu lidi, tiada guna sapunya kalau hanya sehelai lidi
Sahabat baik adalah segalanya
Dan tentu saja
Dia lebih istimewa dibanding HP, laptop, gagdet kita
Yang pasti dibuang saat rusak atau ketinggalan jaman
Sahabat baik selalu sebaliknya: semakin lama, semakin istimewa
Selalu spesial.
*Tere Liye
Syuhaidah Sufandi matur suwun telah menemukan tulisan ini. hehehehe
— Tere Liye, novel "Kau, Aku & Sepucuk Angpau Merah"
spesial
*Sahabat baik
Sahabat baik seperti belajar naik sepeda
Walaupun lama tak bersua,
Jarak dan waktu memisahkan,
Saat bertemu kembali, tetap sama
Mungkin sedikit kaku di awalnya, tapi sama menyenangkan
Sahabat baik laksana lukisan bersejarah
Walaupun muncul teman baru
Tempat baru, sekolah baru, pekerjaan baru
Selalu ada tempat meletakkan lukisan tersebut
Di ruangan terbaik, dan semakin bernilai
Di antara benda-benda istimewa lainnya
Sahabat baik seperti hujan
Yang menyiram lembut tanah gersang nan tandus
Agar tumbuh benih-benih manfaat
Besok lusa tinggi menjulang karena kepedulian
Selalu begitu, tak pernah berhenti
Aduhai,
Sahabat baik bagai weker, dia mengingatkan
Sahabat baik bagai helm, dia melindungi
Pun bagai sapu lidi, tiada guna sapunya kalau hanya sehelai lidi
Sahabat baik adalah segalanya
Dan tentu saja
Dia lebih istimewa dibanding HP, laptop, gagdet kita
Yang pasti dibuang saat rusak atau ketinggalan jaman
Sahabat baik selalu sebaliknya: semakin lama, semakin istimewa
Selalu spesial.
*Tere Liye
Syuhaidah Sufandi matur suwun telah menemukan tulisan ini. hehehehe